Senin, 25 November 2019

SMPN 3 MUTIARA, MEMPERINGATI HARI GURU


Hari ini, 25 November 2019, merupakan peringatan Hari Guru Nasional. Ucapan "Selamat Hari Guru" meluncur untuk para guru sebagai apresiasi atas dedikasinya mengabdi. Bahkan, pada Senin (25/11/2019) pagi, tagar #selamathariguru dan #harigurunasional menjadi trending di media sosial Twitter Indonesia.
Jelang 25 November, Ini Sejarah Hari Guru Nasional Salah satu yang ikut meramaikan tagar ini adalah Khusni Abbas melalui akun @kabbas_khusni. "Selamat Hari Guru, formal maupun nonformal. Guru adalah pemberi ilmu, agar jalanmu tak buntu," tulisnya dengan menyertakan tagar #HariGuruNasional2019. Ada juga yang membagikan cerita pengalamannya tentang sosok guru pada masa sekolah, seperti yang dituliskan oleh akun @Sujiwulandari_. "Dulu beliau yang selalu nyemangatin saya waktu sebelum atau sesudah lomba. Dan di foto ini saya menangis haru ketika beliau bilang 'saya bangga punya murid seperti kamu'," tulisnya sambil membagikan foto bersama guru. Pesan Mendikbud Menjelang Hari Guru Nasional, yang menyita perhatian adalah pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim. Naskah pidatonya memperingati Hari Guru tersebar sejak beberapa hari lalu. Pidato Nadiem dinilai tidak bertele-tele. Apresiasi dan catatan atas substansi pidato itu pun banyak dibagikan di media sosial. Dalam naskah pidato itu, Nadiem menyampaikan sejumlah hal mengenai kondisi guru saat ini. Hal itu di antaranya, guru yang dinilainya terlalu disibukkan dengan urusan administratif sehingga memiliki ruang gerak terbatas untuk memberikan pendidikan dengan cara inovatif karena tertekan tuntutan kurikulum dan sebagainya.
Pada bagian akhir pidatonya, Mendikbud menyampaikan sejumlah alternatif kegiatan yang dapat diaplikasikan guru di kelas agar suasana dan kualitas berlajar-mengajar tak selalu monoton. Misalnya dengan mengajak diskusi, memberi kesempatan murid mengajar di kelas, melibatkan anggota kelas dalam sebuah proyek bakti sosial, dan sebagainya. "Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak," pesan Nadiem mengakhiri pidatonya. Baca juga: Viral Pidato Nadiem Makarim soal Hari Guru Nasional, Ini Isinya...
Peringatan Hari Guru Nasional dimulai sejak tahun 1994 melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 dengan mengambil tanggal berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai dasarnya. Dikutip dari laman PGRI, organisasi guru se Indonesia ini berdiri pada Kongres Guru Indonesia yang diadakan di Solo, 24-25 November 1945. Dengan memperingati Hari Guru secara nasional, diharapkan kerja guru di seluruh wilayah negeri ini mendapat apresiasi sehingga semangat mulia untuk mendidik para penerus bangsa tetap bergelora. Selain menjaga kualitas dan memberi apresiasi, Hari Guru juga diharapkan bisa menjadi momentum bagi semua pihak untuk menghargai profesi guru.
Pada tanggal 25 November, SMPn 3 Mutiara memperingati Hari Guru dengan berbagai kegiatan. Di pagi hari, para guru melaksanakan kegiatan upacara dengan para guru yang bertindak sebagai petugas upacaranya. Pada kesempatan kali ini, Bapak Syahfawi, S.Pd, M.Si. selaku kepala sekolah bertindak sebagai pembina upacara., juga dengan guru-gulu lain sebagai pelaksana Upacara Bendera.
"Perayaan hari guru ini merupakan kegiatan tahunan yang sudah dimasukkan di dalam Rencana Kegiatan Sekolah. Tujuannya adalah supaya terjalin kerjasama yang baik di kalangan keluarga besar SMPN 3 Mutiara sehingga akan melahirkan prestasi," kata Kepala Sekolah, Bapak Syahfawi, S.Pd, M.Si.
Menurut guru di sekolah ini, anak-anak muridnya cukup senang dengan kegiatan hari guru ini, pasalnya walau aktivitas sekolah tidak berjalan seperti biasanya hanya setengah hari namun dengan kegiatan yang lebih intim antara guru dan murid lebih akrab dan penuh kekeluargaan
"Tujuannya kan untuk hal lebih baik, agar guru dan murid lebih saling kenal, lebih dekat, terus hal-hal negatif yang sering terjadi di luaran semakin berkurang," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Sekolah SMPN 3 Mutiara, Bpaka Syahfawi, S.Pd, M.Si. dalam amanatnya berpesan momen hari jadi PGRI ini harus menjadi langkah untuk semakin lebih baik lagi. Guru harus mengedepankan tugas sebagai seorang pendidik dalam menyongsong masa depan demi anak-anak Indonesia yang cerdas dalam menghadapi zaman yang semakin canggih.
Berbagai Kegiatan Hari guru yang dilaksanakan oleh siswa dan guru adalah:
Pemilihan Guru Favorit dan Guru Inovatif dalam Pembelajaran
Dekorasi Kelas yang Indah dan cantik
Disamping itu juga sekolah juga melaksanakan seremonial dengan berbagai macam agenda acara dari awal sampai akhir kegiatan, yang sangat menarik dalam kegiatan tersebut adalah semua guru berbaur dengan siswa saling salam salaman dan siswa juga memberikan bingkisan ucapan terimaksih kepada semua guru dan warga sekolah SMPN 3 Mutiara. Dan pada akhirnya dilanjutkan dengan resepsi makan bersama guru dan siswa.
"Tantangan kedepan semakin tinggi tentunya harus disikapi dengan sikap profesionalitas dan totalitas sebagi seorang guru untuk mencetak generasi anak bangsa ini. Tentunya dengan mengedepankan nilai-nilai keikhlasan, totalitas dan perjuangan sesuai dengan cita-cita sebagai guru," ujarnya.

Rabu, 19 Juni 2019

JENIS/MACAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER/EKSKUL DI SEKOLAH


JENIS/MACAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER/EKSKUL DI SEKOLAH/KAMPUS - MATA PELAJARAN TAMBAHAN
Di setiap sekolah atau kampus biasanya ada sederet daftar kegiatan tambahan ekstrakuriluler atau yang disingkat dengan sebutan ekskul yang diizinkan sekolah dengan siswa sekolah atau mahasiswa perguruan tinggi tersebut sebagai anggotanya.

Manfaat, fungsi dan tujuan diadakannya kegiatan ekskul baik di sekolah maupun di kampus adalah sebagai wadah penyaluran hobi, minat dan bakat para siswa / mahasiswa secara positif yang dapat mengasah kemampuan, daya kreativitas, jiwa sportivitas, meningkatkan raa percaya diri, dan lain sebagainya.

Akan lebih baik lagi apabila mampu memberikan prestasi yang gemilang di luar sekolah sehingga dapat mengharumkan nama sekolah atau kampus kita. Walaupun secara akademis nilai dari ekstrakurikuler tidak masuk secara langsung ke nilai rapot, namun kegunaannya jauh lebih bermanfaat daripada tidak melakukan banyak hal di luar jam belajar.

Berikut ini adalah nama-nama ekskul yang umumnya ada di institusi pendidikan formal, yakni :

A. Ekstrakurikuler / Ekskul Olahraga :
- Sepak Bola
- Bola Basket
- Bola Voli
- Futsal
- Tenis Meja
- Bulutangkis
- Renang
- Billyard
- Bridge
- Fitnes

B. Ekstrakurikuler / Ekskul Seni Beladiri :
- Karate
- Silat
- Tae Kwon Do
- Gulat
- Tarung Drajat
- Kempo
- Wushu
- Capoeira
- Tinju
- Merpati Putih

C. Ekstrakurikuler / Ekskul Seni Musik
- Band
- Paduan Suara
- Orkestra
- Drumband / Marchingband
- Akapela
- Angklung
- Nasyid
- Qosidah
- Karawitan

D. Ekstrakurikuler / Ekskul Seni Tari Dan Peran
- Cheerleader
- Modern Dance / Tari Modern
- Tarian Tradisional
- Teater

E. Ekstrakurikuler / Ekskul Seni Media
- Jurnalistik
- Majalah Dinding / Mading
- Redio Komunikasi
- Fotografi
- Sinematrografi

F. Ekstrakurikuler / Ekskul Lainnya
- Komputer
- Otomotif / Bengkel
- Palang Merah Remaja / PMR
- Pramuka
- Karya Ilmiah Remaja / KIR
- Pecinta Alam
- Bahasa
- Paskibra / Pasukan Pengibar Bendera
- Kerohanian (Rohis, Rohkris, dll)
- Klub Bikers
- Wirausaha
- Koperasi Siswa / Kopsis
- Video Game, dll

Mungkin tidak semua ekstrakulikuler yang ada tercantum di atas. Jika sekolah atau kampus anda belum ada ekskul yang diinginkan, anda mungkin bisa mendirikan ekskul tersebut dengan atas persetujuan pihak sekolah atau kampus anda.

Kriteria Kenaikan Kelas


SISWA SMP DINYATAKAN NAIK KELAS APABILA MEMENUHI SYARAT:

1.      Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti.
2.      Deskripsi sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
3.      Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK.
4.      Tidak memiliki LEBIH DARI dua mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi  pengetahuan  dan/atau  kompetensi  keterampilannya  di  bawah KBM/KKM.Karena ketuntasan belajar yang dimaksud pada kenaikan kelas adalah ketuntasan dalam konteks kurun waktu belajar 1 (satu) tahun, apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai KBM/KKM pada semester ganjil atau genap, nilai mata pelajaran dihitung dari rerata nilai semester ganjil dan genap pada tahun pelajaran tersebut. Sebagai contoh, nilai mata pelajaran Bahasa Inggris siswa X pada semester ganjil kelas VIII adalah 56 (KBM/KKM 60). Nilai siswa tersebut pada mata pelajaran yang sama pada semester genap di kelas yang sama adalah 70. Rerata nilai siswa tersebut adalah (56+70):2 = 63. Dengan KBM/KKM 60, siswa X tersebut dinyatakan tuntas pada mata pelajaran Bahasa Inggris.
5.      Ketuntasan belajar minimal sekurang-kurangnya 60. Satuan pendidikan dapat menetapkan KBM/KKM lebih dari 60 sesuai dengan memperhatikan kemampuan awal siswa, kerumitan kompetensi, dan keadaan sumber daya pendidikan di satuan pendidikan tersebut.
6.      Seorang siswa naik kelas atau tidak didasarkan pada hasil rapat pleno dewan guru dengan mempertimbangkan kebijakan sekolah, seperti minimal kehadiran, ketaatan pada tata tertib, dan peraturan lainnya yang berlaku di sekolah tersebut.

Pelaksanaan Pembelajaran K 13


Langkah-langkah kerja pelaksanaan audit proses pembelajaran yang sesuai dengan implementasi kurikulum 2013


Untuk memastikan ketersediaan dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam mendukung keterlaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Saintifik sesuai implementasi  kurikulum 2013, maka dibutuhkan audit internal. Audit ini bisa dilaksanakan oleh kelompok mata pelajaran atau langsung oleh kepala sekolah.
Adapun langkah-langkah kerjanya dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penutup. Apa yang harus dikerjakan pada setiap tahap tersebut? Berikut langkah-langkah kerjanya.

1. Perencanaan
  • Menyiapkan Form Audit Internal, Alat Bantu Audit, panduan wawancara (bila diperlukan)
  • Memastikan cara menggunakan/mengisi tiap dokumen atau Form audit internal
2. Pelaksanaan
  • Dapatkan Regulasi pendukung  tentang  Standar Proses
  • Dapatkan Dokumen prosedur tentang penyusunan RPP
  • Dapatkan dokumen RPP
  • Lakukan wawancara dengan guru mata pelajaran terkait dokumen RPP yang telah dimiliki/disusun
  • Lakukan verifikasi terkait dengan kesesuaian langkah-langkah pembelajaran apakah sudah memuat/ mengintegrasikan pendekatan saintifik (5M)
  • Buat catatan tentang hal-hal yang menjadi kekuatan dan kelemahan yang perlu ditindak lanjuti (dalam bentuk form)
  • Komunikasikan hasil  verifikasi dengan guru mata pelajaran baik kekuatan maupun hal-hal yang perlu ditindaklanjuti dari RPP yang telah disusun
  • Lakukan Kesepakatan waktu penyelesaian rencana tindak dengan Guru mata pelajaran

3. Penutup
  • Komunikasikan kepada Kepala Sekolah tentang rencana tindak lanjut dan waktu penyelesaian
  • Meminta tandatangan Kepala Sekolah pada Form Tindak lanjut atau rekomendasi

Sabtu, 02 Maret 2019

Kembali di buka Penerimaan Peserta Didik Baru SMPN 3 Mutiara Pidie



SMP Negeri 3 Mutiara Mulai tahun akaran 2019/2020 menerima Peserta Didik Baru (PPDB) yang akan dimulai Senin 4 Maret  s/d 30 April  2019.

SMP Negeri 3 Mutiara Kabupaten Pidie, yang merupakan sekolah  berkarkater yang bermotto Hijau Sekolahnya, Sehat Siswanya, yang memiliki Akreditasi B akan membuka Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun ajaran 2019-2020
Sebagai Sekolah Imbas Model yang bersyariat dan berkarakter di Kabupaten Pidie dalam kurun beberapa hari ini sudah melakukan kegiatan berupa sosialisasi dan sudah kedatangan beberapa Wali Murid yang ingin mendaftarkan anaknya sebagai calon siswa SMP Negeri 3 Mutiara, meskipun PPDB dibuka bulan Maret.
Tahun ini mulai dibuka Tiga Kelas Unggulan yaitu Kelas Tahfid dengan siswa satu kelas 25 s/d 32 orang.
Ketua Panitia PPDB Amiron,S.Pd. mengatakan “PPDB Tahun ini akan dibuka pada tanggal 4  Maret  s/d 30 April 2019, untuk itu bagi para Wali Siswa untuk mempersiapkan anaknya menjadi siswa SMP Negeri 3 Mutiara Sigli”Jelasnya.
"Adapun biaya pendaftaran sepenuhnya gratis,jadi tidak benar kalau ada informasi tentang biaya pendaftaran",tambahnya. SMP Negeri  Mutiara Tahun ini membuka kelas Unggulan seperti Kelas akademik,tahfidz al-qur’an.
Bagi calon peserta didik baru nanti yang ingin mendaftar bisa langsung datang ke SMP Negeri  Mutiara di Jl.Medan Banda Aceh Blang Malu Raya Km 127, Mutiara Timur.
Biaya Pendaftaran Gratis. 

PENGUMUMAN

NO. 421.3/029/2019

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ( PPDB) SMP NEGERI 3 MUTIARA
KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH
 TAHUN PELAJARAN  2019/2020

A.   JALUR TANPA TEST  :
1.    SYARAT- SYARAT PENDAFTARAN
a)    Poto copi raporkelas V-dan VI SD/MI legalisir Kepala sekolah
b)    Surat Keterangan Peserta UN/ Poto Copi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
c)    Photo Copi Akte Kelahiran 1 (satu) Lembar
d)    Photocopi Kartu Keluarga dan KTP Orang tua 1 (satu) Lembar
e)    Pas foto hitam putih (3x4) sebanyak empat (4) Lembar dan ukuran (2x3)  dua (2) lembar.
f)     Poto copi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) 1 ( satu ) Lember

2.    TEMPAT DAN WAKTU PENDAFTARAN
a.    SMP Negeri 3 Mutiara di Jln. Medan – Banda Aceh Km.127. Blang Malu Mutiara Timur Email : smpn3mutiara@gmail.com.
b.    Pendaftaran Di Buka MulaI Tanggal : 4 Maret s/d 31 April 2019.  Setiap hari kerja Dari Pukul : 08.00 s.d 13.00 WIB. (kecuali hari Minggu)
c.    Bagi calon siswa yang telah mengembalikan formulir, maka berhak mengikuti TesTulis.
d.    Seluruh bahan dimasukkan Kedalam Map Warna Merah Untuk Laki-laki dan Map warna Kuning Untuk Perempuan. (MAP DISEDIAKAN PANITIA SEKOLAH)

3.    KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENDAFTARAN ULANG
a.    Bagi calon siswa yang telah dinyatakan lulus dapat melakukan pendaftaran ulang pada tanggal 2 s/d 8 Juni 2019. Dengan membawa Kartu Ujian Pendaftaran
b.    Apabila tidak Mendaftar ulang pada waktu tersebut di atas dan tidak ada konfirmasi dari calon peserta atau wali siswa, maka siswa tersebut dianggap mengundurkan diri.  (Gugur)
4.    HAL-HAL YANG KURANG JELAS DAPAT MENGHUBUNGI PANITIA DI Nomor HP
(0852 6022 9892 - 0853 6087 4117- 0823 7037 8020 )

SMP NEGERI 3 MUTIARA MELAKSANAKAN UTS DAN UAS SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Semester Genap ini, SMP Negeri 3 Mutiaraakan mengadakan serangkaian kegiatan evaluasi. Selain Ulangan Harian yang dilakukan mandiri oleh pendidik, sekolah juga melakukan kegiatan evaluasi terjadwal, yaitu UTS dan UAS.

1. Ulangan Tengah Semester
Ulangan tengah semester merupakan kegiatan terjadwal oleh satuan pendidikan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut. Bentuk Ulangan Tengah Semester selain tertulis dapat juga secara lisan, praktik/perbuatan, tugas dan produk. Tahun ini UTS/PTS pelaksanaannya akan dilaksanakan pada tanggal 11 s/d 14  Maret 2019.

2. Ulangan Akhir Semester (UAS)
Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester Genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester Genap. Cakupan ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester tersebut. Ulangan akhir semester dapat berbentuk tes tertulis, lisan, praktik/perbuatan, pengamatan, tugas dan produk.

Pelaksanaan: 20 s/d 26 Juni 2018 dan UAS kelas 9 tanggal 8 s/d 13 April 2018 
sedangkan Ujian Nasional mulai tanggal 22 s/d 25 April 20188
SMP Negeri 3 Mutiara melaksanakan UNBK ke dua kalinya dalam tahun ini dengan menumpang di SMAN 1 Mutiara , semoga dapat berhasil dengan baik,
Dimohon kepada semua guru untuk berpartisipasi dalam semua kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah, sekolah ini akan menuju sekolah yang berkarakter dan Hijau sekolahnya, sehat siswa dan gurunya.

Selasa, 26 Februari 2019

PROFIL KEPALA SMPN 3 MUTIARA PIDIE


Syahfawi seorang guru yang dilahirkan dari Ibu Maimunah, Beragama Islam, Pekerjaan ibu Rumah Tangga (Almarhunah), Sedangkan Ayah Bernama Tgk.Syamaun Syeiki, (Alm), seorang petani beragama Islam, Beralamat di Gampong Tgk Dilaweung Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie. Memiliki sembilan bersaudara empat laki-laki dan lima perempuan. Lahir di Desa Tgk Dilaweung Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie pada Tanggal 24 Januari 1969, Jenis Kelamin Laki-laki, beragama Islam, Alamat sekarang Gampong Meunasah Meunjee Kecamatan Glp Tiga Kabupaten Pidie. Setelah Menyelesaikan Pendidikan di SD Negeri Tgk dilaweung Pada Tahun 1983, kemudian Melanjutkan Pendidikan Ke SMP Negeri 1 Muara Tiga dan  Tamat Pada Tahun 1986, kemudian dengan semangat dan cita-cita menjadi Guru, akhirnya masuk SPG Harapan Sigli dengan Lulus sangat baik pada tahun 1989. Kemudian Melanjutkan Pendidikan pada D3 Pendidikan Sejarah Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh. Lulus tahun 1992, Lama tidak melanjutkan pendidikan setelah menamatkan D3, namun dengan berbekal ilmu kejuruan yang saya dimiliki ia berkesempatan menjadi seorang guru bakti di SMPN 1 Muara Tiga, tempat ia menimba pendidikan semasa SMP dulu, lebih kurang selama 3 tahun mengabdi di sekolah tersebut, dan pada tahun 1996 berkesempatan mendapatkan Pendidikan kewirausahaan ke Korea Selatan sebagai salah soerang tenaga kerja Indonesia (TKI) selama satu tahun, setelah pulang ke Aceh ia melanjutkan cita-citanya, yaitu ingin melanjutkan Pendidikan S1, Alhamdulillah diterima kembali pada Jurusan Sejarah tahun 1998 dan tahun 2000 dinyatakan Lulus terbaik dengan IPK 3,25 FKIP USYIAH. Dengan gelar Sarjana Pendidikan. (S.Pd)
Pada Tahun 2000 diangkat pada bulan Desember diangkat menjadi PNS di salah satu SMP di kabupaten Pidie di Kecamatan Sakti, tepatnya SMPN 4 Sakti. Pada Tahun 2002 menikah dengan seorang Gadis yang tidak di sebutkan namanya selama sembilan Tahun mengarungi Rumah Tangga bersamanya Allah yang berkehendak diluar dugaan kami berpisah dengan baik-baik. Dan akhirnya Pada Tahun 2011 saya menikah dengan seorang Gadis bernama Nadariah, S.PdI, sekarang sudah dikaruniawi 4 orang anak dua putra dan dua putri, bernama Muhammad Reza Maulana, (Alm), Alyasyah Nafisah, 6 tahun, Alifyasyah Adzkia, 4 tahun dan Abqari Syahjahan sekarang umurnya dua tahun.
Tahun 2020 awal menjadi guru pertama pengangkatam di SMPN 4 Sakti, Tahun 2010 pindah tugas ke SMPN Unggul Sigli sebagai guru dengan tugas tambahan sebagai waklil kepala sekolah SMPN Unggul Sigli, Tahun 2016 dipercayakan oleh dinas menjadi kepala sekolah di SMP tersebut yang merupakan sebuah sekolah unggulan di Pidie yang berbasis syariat dan berkarakter. Saat  ini sudah dimutasi menjadi kepala sekolah SMPN 3 Mutiara dengan tujuan menambahkan Ilmu dalam bidang Pendidikan, pada Tahun 2015, Allah memberikan kesempatan untuk melanjutkan Pendidikan Program Pascasarjana Program Study Magister Ilmu Administrasi Peminatan Ilmu Administrasi Pendidikan Pada Universitas Iskandarmuda Banda Aceh dengan gelar M.Si.
Beliau mengawali karirnya di dunia pendidikan pada akhir tahun 2000 diangkat sebagai guru  Mata Pelajaran IPS sejarah di SMP Negeri 4 Sakti Pidie hingga bulan Juni 2010. Beliau juga Sempat membantu sebagai guru honorer di SMPN 1 Muara Tiga Tahun 1994 s.d 1997. Pernah pula mengajar di Bimbingan belajar Bimafika di Banda Aceh, pada tahun 2010 hijrah ke SMPN Unggul Sigli Menjadi Guru dan Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, dan dilanjutkan Wakil kurikulum selama dua Tahun dan pada Tanggal 12 September 2015 diangkat menjadi Kepala Sekolah di SMPN Unggul Sigli hingga sekarang.
Beliau sehari-hari tinggal di Gampong meunje Glp, Minyek, setiap hari beliau ada disekolah tepat waktu, beliau menegakkan hidup dengan displin yang tinggi, beliau berada disekolah mulai pukul 07 pagi dan pulang pukul 7 sore, tugas sebagai kepala sekolah sekaligus menjadi Pimpinan asrama di sekolah tersebut Sekarang beliau sudah sedikit waktu untuk sekolah, hanya 6 jam disekolah. Dengan tugas beliau yang cukup padat beliau sempat menjadi Tutor Kabupaten bidang Kebencanan, K 13, USAID Prioritas, dan Penguatan Pendidikan Karakter, pernah menjadi Totur Pemberdayaan Masyarakat tahun 2008. Mantan Aktifis PII tahun 1989 ini jabatan Bendahara dan Ketua Bidang Komunikasi Ummat PII Provinsi Aceh Tahun 2000. Dengan berbagai Ilmu dan Pengalaman yang dimilikinya mengikuti Pelatihan TOT dalam bebagai kegiatan masih menyempatkan diri ikut dalam menjadi ketua MGMP IPS Kabupaten Pidie. Merangkap juga menjadi Ketua Forum Guru IPS Indonesia Provinsi Aceh periode 2017/2021.
Beliau juga aktif dibeberapa Organisasi masyarakat seperti Sekretaris Perhimpunan KB PII Pidie, Ketua bidang Kebencanaan PMI Kab. Pidie. dibidang pendidikan  beliau juga segabai Ketua MGMP IPS Kab. Pidie, Ketua Tutor Kebencanaan Pidie , Wakil Ketua MKKS Pidie,Ketua Forum Kepala Sekolah Rujukan Provinsi Aceh, Ketua Forum Guru IPS Indonesia Tingkat Provinsi Aceh.
Presidium LSM Bina Anek Nanggroe (Banna) Pidie. dan Juga pernah mekadi Relawan Pembinaan Msyarakat Desa pada masa Tsunami pasa LSM Al Khaisan Pidie, serta LSM Peduli Aceh.

Kondisi Awal Sekolah






Syahfawi, S.Pd. M.Si sebelumnya Kepala SMPN Unggul Sigli dimutasi Menjadi Kepala SMPN 3 Mutiara.

Syahfawi, S.Pd. M.Si sebelumnya Kepala SMPN Unggul Sigli dimutasi Menjadi Kepala SMPN 3 Mutiara.

Pada tanggal 28 Januari 2019, sudah terjadi mutasi dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie, salah satu kepala sekolah adalah Syahfawi, S.Pd.M.Si. beliau adalah Kepala sekolah Berprestasi tahun 2018 tingkat Kabupaten.
saat ini beliau sudah masuk tugas di SMPN 3 Mutiara, dengan antar tugas pada hari hari rabu, yang diikuti oleh guru SMPN Unggul Sigli beserta kpala yang baru mengantar ke SMPN 3 Mutiara.
mulai Hari Kamis beliau sudah masuk tugas di SMPN 3 Mutiara. beliau adalah seorang kepala sekolah yang mempunyai Visi pembaharu atau inovatif dalam membangun sekolah menjadi sekolah yang unggul, berbekal dengan pengalaman di sekolah unggul beliau inginmenerapkan program-yang inovatif disekolah SMPN 3 Mutiara. terlihat dengan diawal minggu  beliau bertugas dalam Upacara bendera pertama beliau ingin sekolah SMPN 3 Mutiara menjadi sekolah yang Bersih, Hijau, Asri dan Sehat, dengan Motto ( BERHIAS). ini sangat jelas sekali bahwa memang sekolah ini punyai visi sesuai dengan visi yang ingin divapai pada masa sebelumnya. namun melihat kondisi sekolah yang sangat bagus seliau ingin menyegarkan kembali program tersebut, sehingga semua warga sekolah akan bergairah kembali dalam mencapai tujuan Pendidikan. 
Visi sekolah : Berprestasi berdasarkan IPTEK dan IMTAQ yang berwawasan Lingkungan: ini akan dapat dilaksanakan dengan semua warga sekolah yang bahu membahu untuk mencapai impian tersebut.
 pada minggu yang kedua beliau terus membawakan pembaharuang dengan mengadakan rapat dengan dewan guru dan komite sekolah, dengan Program Kerja Sekolah Tahun 2019. kemudian beliau melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan semua warga sekolah untuk dapat merubah wajah sekolah menjadi yang hijau dan sehat.

Misi Sekolah
  1. Mengembangkan sikap dan perilaku religius kepada seluruh warga sekolah baik berada di dalam maupun diluar sekolah.
  2. Mewujudkan managemen berbasis sekolah yang kuat
  3. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu dan tangguh.
  4. Mewujudkan prestasi akademik yang kompetetif di tingkat kabupaten.
  5. Mewujudkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif.
  6. Mewujudkan prestasi olah raga yang tangguh dan kompetetif.
  7. Mewujudkan pengamalan nilai-nilai agama bagi kehidupan peserta didik.
  8. Mewujudkan kepramukaan yang menjadi suri tauladan.
  9. Mengembangkan sikap jujur, disiplin, toleran, bertanggung jawab, terhadap semua warga sekolah.
  10. Mengembangkan bertutur kata dan sikap sopan santun, ramah, saling menghargai dan menghormati terhadap semua warga sekolah.
  11. Mengembangkan sikap kebiasaan hidup bersih dan cinta lingkungan terhadap semua warga sekolah.
  12. Melestarikan fungsi-fungsi lingkungan hidup melalui pembelajaran terintegrasi.Mewujudkan pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan dalam kegiatan ekstrakurikuler.

1.      Tujuan Sekolah
  1. Sekolah memiliki tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang beriman dan bertaqwa serta taat menjalankan ibadah sesuai agama yang dianutnya.
  2. Sekolah memenuhi akan mutu, akses dan tata kelola pendidikan yang baik.
  3. Sekolah mampu memberikan layanan administrasi yang tertib dan akuntabel.
  4. Sekolah memiliki perangkat kurikulum yang lengkap dan berwawasan lingkungan.
  5. Sekolah memiliki tenaga pendidik yang mampu menyusun Silabus, RPP serta pedoman penilaian sesuai Standar pendidikan Nasional.
  6. Sekolah memiliki tenaga pendidik yang mampu menyelenggarakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan dengan pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) maupun PAIKEM (Pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan ) sesuai standar proses.
  7. Sekolah memiliki tenaga pendidik yang mampu melakukan penilaian authentik dengan berbagai cara sesuai standar penilaian